8 Langkah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di Bank Indonesia, Dijamin Mudah!
February 25, 2025
Es batu yang terbuat dari air matang jauh lebih aman karena air tersebut telah melalui proses pemasakan yang membunuh bakteri berbahaya. Sementara itu, es batu dari air mentah bisa mengandung patogen yang tak terlihat, yang dapat memicu berbagai penyakit jika dikonsumsi. Jadi, jangan sampai salah pilih, mari kita lihat bagaimana cara membedakan keduanya!
1. Warna Es Batu: Bening vs Keruh
Es batu dari air matang memiliki tampilan yang lebih jernih seperti kristal. Proses perebusan air mengurangi jumlah udara dan gas yang terjebak di dalamnya, menghasilkan es yang lebih bersih dan bening. Sebaliknya, es batu dari air mentah cenderung keruh karena masih mengandung banyak gas dan partikel pengotor.
2. Tekstur Es Batu: Keras vs Rapuh
Es batu dari air matang saat dipegang terasa lebih halus dan keras. Struktur kristalnya lebih sempurna karena tidak ada pengotor yang mengganggu pembentukannya. Sedangkan es batu dari air mentah memiliki tekstur yang lebih kasar dan mudah pecah karena adanya zat pengotor yang terjebak di dalamnya.
3. Aroma Es Batu: Netral vs Bau Logam
Perbedaan lainnya bisa tercium dari aromanya. Saat es batu dari air matang mencair, tidak ada bau yang tercium. Namun, es batu dari air mentah sering kali mengeluarkan bau logam atau air keran. Ini adalah salah satu indikator bahwa air yang digunakan untuk membuat es tersebut tidak berkualitas.
Dengan memahami perbedaan es batu dari air matang dan air mentah, Anda dapat lebih berhati-hati dalam memilih es yang akan Anda gunakan. Jangan sampai minuman favorit Anda tercemar oleh es batu yang tidak aman!