Slider

Ciri-Ciri Pembual yang Perlu Anda Waspadai

ciri pebohong

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang tampaknya selalu punya cerita spektakuler, tapi saat dipikirkan lebih dalam, kisah mereka terasa terlalu bagus untuk jadi kenyataan? Orang seperti ini biasanya disebut pembual. Mereka sering kali berbicara berlebihan, bahkan kadang-kadang menyampaikan informasi yang tidak benar demi menarik perhatian atau terlihat hebat. Lalu, apa saja ciri-ciri pembual yang bisa Anda kenali? Berikut penjelasannya!

1. Cerita yang Berlebihan dan Sulit Dipercaya

Pembual cenderung memperbesar fakta atau menceritakan sesuatu dengan cara yang terlalu dramatis. Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, “Saya kenal banyak orang penting,” atau “Saya pernah melakukan hal yang tidak bisa dilakukan orang lain,” padahal kenyataannya jauh dari klaim mereka.

Cerita-cerita ini sering kali disampaikan dengan gaya penuh keyakinan untuk membuat pendengar terkesan. Namun, jika Anda perhatikan dengan seksama, sering kali ada lubang atau kejanggalan dalam kisah mereka.

2. Tidak Konsisten Saat Bercerita

Salah satu tanda utama seorang pembual adalah cerita mereka sering berubah-ubah. Misalnya, ketika ditanya lagi tentang detail tertentu, jawabannya bisa berbeda dari cerita awal. Ketidakkonsistenan ini biasanya karena cerita yang mereka buat tidak berdasarkan fakta, sehingga sulit bagi mereka untuk mengingat semua detailnya.

3. Klaim Tanpa Bukti yang Kuat

Pembual suka membuat klaim besar, seperti pencapaian luar biasa, koneksi penting, atau pengalaman unik. Namun, ketika diminta bukti atau rincian lebih lanjut, mereka sering kali menghindar. Misalnya, mereka mungkin mengatakan telah bertemu tokoh terkenal, tapi tidak memiliki foto atau bukti apa pun untuk mendukung klaim tersebut.

4. Selalu Ingin Jadi Pusat Perhatian

Orang yang suka membual biasanya senang jika menjadi fokus dalam sebuah pembicaraan. Mereka sering kali mengarahkan topik ke diri mereka sendiri dan menceritakan kisah-kisah yang, menurut mereka, bisa mengesankan orang lain. Motivasi utama mereka adalah mendapatkan pengakuan atau kekaguman dari orang lain.

5. Menghindari Pertanyaan Mendalam

Ketika Anda mencoba menggali lebih dalam tentang cerita mereka, pembual cenderung mengalihkan pembicaraan. Mereka mungkin menjawab dengan samar atau mengubah topik agar tidak terlihat bahwa mereka sebenarnya tidak tahu detail ceritanya.

6. Cerita Selalu Tentang “Saya”

Pembual biasanya sangat egosentris. Mereka suka berbicara tentang pencapaian pribadi atau hal-hal yang membuat mereka terlihat lebih hebat daripada orang lain. Mereka jarang mendengarkan atau menunjukkan minat pada pengalaman orang lain.

7. Cepat Defensif

Jika Anda meragukan cerita mereka, pembual cenderung menjadi defensif atau bahkan marah. Mereka tidak suka jika seseorang mempertanyakan keabsahan cerita mereka, karena itu dapat merusak citra yang telah mereka bangun.

Bagaimana Menghadapi Pembual?

Jika Anda bertemu seseorang yang memiliki ciri-ciri seperti di atas, jangan langsung percaya semua yang mereka katakan. Dengarkan dengan kritis dan jangan ragu untuk memverifikasi fakta jika memungkinkan. Ingatlah bahwa pembual sering kali tidak bermaksud jahat; mereka mungkin hanya ingin merasa diterima atau dikagumi. Namun, penting untuk tidak terjebak dalam cerita mereka yang tidak benar.

Mengenali pembual memang memerlukan kepekaan dan kejelian. Dengan memahami ciri-ciri pembual seperti cerita yang berlebihan, klaim tanpa bukti, hingga kecenderungan menjadi pusat perhatian, Anda bisa lebih bijak dalam menilai informasi yang mereka sampaikan.

Tetap waspada, jangan mudah percaya, dan selalu utamakan fakta dalam setiap interaksi Anda!


Baca Juga

News