Slider

10 Makanan Yang Penting Untuk Kesehatan Jantung

jantung sehat

Meskipun tidak ada makanan 'ajaib' yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, namun ada beberapa bukti bahwa beberapa makanan penting untuk kesehatan jantung. Makanan tersebut antara lain:


1. Ikan berminyak - seperti makarel, sarden, tuna, dan salmon, yang mengandung asam lemak omega-3. Jenis lemak ini telah terbukti menurunkan trigliserida (sejenis lemak), meningkatkan kadar kolesterol HDL, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, mengencerkan darah, mengurangi pembekuan dan menghambat aliran darah.

2. Minyak Nabati - seperti minyak jagung, minyak kedelai dan minyak safflower mengandung asam lemak omega-6, sedangkan minyak kanola dan minyak zaitun mengandung asam lemak omega-3. Bila digunakan sebagai pengganti asam lemak jenuh seperti mentega, minyak ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.

3. Sayur dan Buah - serat, kalium, dan mikronutrien lainnya (misalnya antioksidan) yang ditemukan dalam sayur dan buah dapat membantu mencegah penyakit jantung. Mereka juga merupakan sumber asam folat yang penting. Asam folat membantu mengurangi kadar homosistein dalam darah, asam amino yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

4. Sereal - diet tinggi serat yang terdiri dari biji-bijian dikaitkan dengan kolesterol LDL yang lebih rendah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Makanan tinggi serat larut (misalnya gandum, kacang polong dan barley) ideal untuk menurunkan kadar kolesterol total.

5. Karbohidrat mentah dengan kadar gula darah rendah - seperti roti dan sereal gandum, kacang-kacangan, beberapa jenis nasi dan pasta, dan sebagian besar buah dan sayuran - dapat menurunkan kadar trigliserida dan glukosa (gula) dalam darah, sehingga membantu mengelola diabetes dan mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Kacang-kacangan - kacang-kacangan dan biji-bijian - kaya akan protein nabati, serat, lemak sehat dan mikronutrien, yang membantu mengurangi risiko kardiovaskular.

7. Teh hitam - beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hitam membantu mencegah timbunan lemak dalam arteri. Teh hitam juga dapat bertindak sebagai anti-koagulan dan meningkatkan aliran darah dengan merangsang vasodilatasi.

8. Makanan yang mengandung vitamin E - beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin E bertindak sebagai antioksidan dan dapat membantu mencegah kolesterol LDL. Makanan yang mengandung vitamin E termasuk alpukat, sayuran berwarna hijau tua, minyak nabati, dan produk biji-bijian. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E. Suplemen tidak memberikan efek pencegahan vitamin E.

9. Bawang putih - senyawa dalam bawang putih segar (disebut allicin) telah terbukti menurunkan kolesterol total dan LDL dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

10. Makanan yang kaya akan sterol tanaman - mengonsumsi 2-3 g sterol tanaman/stanol per hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sekitar 10% pada orang sehat dan penderita kolesterol tinggi dan diabetes. Ini setara dengan 2-3 porsi makanan yang diperkaya sterol nabati seperti margarin, yoghurt, susu, dan sereal sarapan.

Baca Juga

News