Slider

Nasi Dingin Vs Nasi Hangat, Mana yang Cocok Untuk Penderita Diabetes?

Manfaat Beras Merah

Tidak ada perbedaan substansial antara nasi dingin dan nasi hangat dalam hal nilai nutrisi. Keduanya mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Namun, nasi dingin memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada nasi yang masih hangat.

IG adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat memengaruhi kadar gula darah. Makanan dengan IG tinggi akan memicu kenaikan gula darah yang cepat, sementara yang memiliki IG rendah akan memicu kenaikan secara perlahan.

Penderita diabetes perlu menjaga stabilitas gula darahnya. Karenanya, mengonsumsi makanan dengan IG rendah membantu mereka mengontrol kadar gula darah.

Menurut penelitian di jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, nasi yang didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali memiliki IG lebih rendah daripada nasi hangat baru dimasak. Proses pendinginan ini mengubah pati dalam nasi menjadi pati resisten, yang tak bisa dicerna oleh enzim pencernaan manusia.

Penelitian lain di jurnal PubMed Central menemukan bahwa nasi dingin mengandung lebih banyak pati resisten, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi penderita diabetes.

Kesimpulannya, nasi dingin lebih baik bagi penderita diabetes karena memiliki IG yang lebih rendah dan kandungan pati resisten yang tinggi.

Namun, penting diingat bahwa nasi dingin tetap tinggi karbohidrat. Maka, penderita diabetes tetap harus membatasi konsumsinya dan memilih lauk yang sehat dan rendah lemak.

Berikut adalah tips bagi penderita diabetes yang ingin mengonsumsi nasi dingin:

  • Pilih beras merah atau hitam yang memiliki IG lebih rendah daripada beras putih.
  • Masak nasi dengan sedikit air agar memiliki tekstur lebih keras dan IG yang lebih rendah.
  • Dinginkan nasi sebelum dikonsumsi.
  • Sajikan nasi dingin dengan lauk sehat dan rendah lemak.

Dengan mengikuti saran tersebut, penderita diabetes bisa mengonsumsi nasi dingin secara aman dan sehat.


Manfaat Beras Merah:

Beras merah adalah beras yang tidak melalui proses penggilingan, dengan kulit ari dan lapisan aleuron yang utuh, sehingga lebih kaya nutrisi dibanding beras putih.

Manfaatnya untuk kesehatan:

  • Kaya serat, membantu pencernaan, mencegah sembelit, dan menurunkan kolesterol.
  • Kandungan nutrisi tinggi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan seperti anthocyanin, ferulic acid, dan catechin.
  • IG rendah, cocok bagi penderita diabetes.
  • Mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
  • Menyehatkan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
  • Membantu penurunan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi.

Beras merah juga diyakini mencegah kanker, menjaga kesehatan tulang, serta meningkatkan fungsi otak.

Baca Juga

News